Cara Lengkap Budidaya Belut Untuk Pemula Pasti berhasil
Budidaya belut |
Belut hewan bertubuh panjang dan licin, tentu anda
tidak asing lagi dengan hewan ini. Belut merupakan salah satu jenis ikan yang
hidup di air tawar yah walaupun anda juga bisa menemui beberapa jenis belut
yang hidup di air asin. Belut merupakan salah satu jenis ikan yang sangat
disukai oleh banyak orang meliki teksture daging yang khas dan gurih.
Selain
enak untuk dikonsumsi belut juga memiliki
banyak sekali manfaat bagi kesehatan karena didalam daging belut terdapat
nutrisi sebagai berikut :
- Kalori (cal) 303
- Protein (gr) 14
- Lemak (gr) 27
- Karbohidrat (g) 0
- Fospor (mg) 200
- Kalsium (mg) 20
- Zat besi (mg) 20
- Vitamin A (SI) 1600
- Vitamin B (mg) 0,1
- Vitamin C (mg) 2
- Air (gr) 58
Sumber: direktorat gizi Depkes
Karan hal tersebut permintaan masayarakat akan
belut sangat banyak mulai dari pasar lokal sampai ekspor. Ini menjadi peluang
besar bagi anda untuk segera melakukan budidaya belut ini.
Belut memiliki sifat dan morfologi yang berbeda
dengan ikan lainnya. Belut biasanya hidup dalam lumpur sawah atau sungai. Belut
memiliki sistem pernapasan yang tidak sama dengan ikan-ikan pada umumnya.
Di indonesia ada dua jenis belut yang biasa di
kenal oleh banyak orang. Belut sawah (Monopterus albus) dan belut rawa (Synbranchus
bengalensis) keduanya sedikit tampak berbeda belut sawah biasanya memiliki
postur tubuh yang pendek gemuk dan belut rawa memiliki postur tubuh yang
panjang dan ramping. Sesuai namanya belut sawah banyak ditemui pada sawah dan belut rawa banyak ditemui pada pinggiran
sungai yang berlumpur dan rawa.
Cara lengkap budidaya belut
Dalam budidaya belut ada beberapa tahap yang
harus kita lakukan secara langkah demi langkah. Berikut akan saya uraikan
langkah langkah yang harus anda lakukan.
Tempat budidaya belut.
Yang ini adalah bagian yang paling penting dalam
hal budidaya belut. Pastinya kita akan membutuhkan wadah untuk menaruh belut
yang akan kita budidayakan.
Ada beberapa jenis wadah budidaya yang dapat kita
gunakan dalam budidaya belut.
1. Kolam Tembok
Budidaya Belut Kolam tembok |
Kolam tembok merupakan pilihan terbaik bagi semua
pembudidaya bukan hanya belut tetapi juga jenis- jenis ikan lainnya. Kolam
tembok memiliki ketahanan yang kuat dan terjamin anda tidak perlu takut dengan
kebocoran yang munkin terjadi.
Perawatan dan kontrol air juga akan sangat mudah
jika anda melakukan segmen budidaya dengan wadah ini. Tetapi karena kolam ini
terbuat dari semen maka pastinya anda harus memiliki lahan yang bisa
ditempatkan kolam permanen. Kolam tembok juga memiliki biaya pembuatan yang terbilang
lebih mahal jika dibanding dengan jenis kolam lainnya.
Kolam tembok biasanya menjadi pilihan terbaik
bagi anda yang serius didunia perikanan, karena kolam ini tidak melulu untuk
satu jenis ikan saja. Tetapi jika anda baru belajar dan mulai merintis usaha
dan minim biaya sebaiknya anda memilih jenis kolam lainnya.
2. Kolam Terpal
Kolam terpal |
Sesuai namanya kolam ini terbuat dari terpal
plastik yang akan dijadikan wadah dalam budidaya belut. Kolam ini walaupun
terbuat dari plastik bisa bertahan 2-3 tahun. Kolam ini tergolong kolam yang
fleksibel dan ekonomis.
Anda tidak perlu kawatir akan lokasi yang akan
ditempati karena kolam ini bisa dibongkar pasang. Biaya pembuatan kolam terpal
juga tergolong sangat murah, jika anda ingin membuat kolam anda hanya perlu
membeli terpal dan rangka kolamnhya saja dan anda bisa menekan biayanya lagi
dengan membuat rangka kolam sendiri.
Kolam terpal biasanya banyak dipakai oleh
pembudidaya yang masih belajar karena sangat praktis.
3. Kolam Drum
Kolam drum disini adalah drum plastik. Drum yang
dipakai biasanya drum yang bervolume 200 liter. Drum diletakkan dalam posisi
rebah tidak berdiri agar belut lebig leluasa untuk bergerak dan mengambil
nafas.
Kolam drum juga tergolong wadah yang praktis jika
kita gunakan anda dapat memindah – mindahkan kolam anda kapanpun anda mau
tetapi kolam drum kurang efisien jika anda melakukan simstem budidaya yang
berskala besar.
Harga dari drum plastik biasanya berkisar Rp 200.000 – Rp 400.000 per
Drum. Anda dapat mengisi 50-60 belut dalam satu drum ini.
4. Kolam Fiber
Kolam fiber merupakan wadah baru yang banyak
dilirik oleh pembudidaya skala besar dan menengah selain kolamnya yang praktis
kolam fiber tidak menggunakan lokasi yang permanen aritinya kita dapa
memindah-mindakan kolam kita sesuka kita. Kolam fiber terbuat dari bahan fiber,
dikenal dengan ketahanan yang kuat sehingga sangat cocok untuk anda gunakan
sebagai wadah bididaya belut. Jenis kolam ini juga terdapat berbagai macam
mulai dari kotak persegi panjang, persegi sampai bulat. Daya tampung air nya
juga dapat anda pilih sesuai kebutuhan anda.
Terlepas dari keunggulannya tersebut kolam fiber
memiliki beberapa kelemahan yaitu harga kolam fiber dibisa dibilang murah.
Harga satu kolam fiber saja bisa 1: 3 dengan kolam terpal selain itu tidak
semua wilayah indonesia yang tersedia kolam jenis ini. Jika kita membelinya
dari luar kota maka akan menambah biaya kolam ini.
Pemilihan jenis budidaya Belut
Dalam budidaya belut anda harus menentukan jenis
budidaya yang akan anda garap. Jika anda masih pemula di dunia perbelutan
sebaiknya anda fokus dalam satu sentra saja.
1. Sentra Pembibitan
Budidaya ini pasti lebih sulit jika dibandingkan
dengan pembesaran karena anda akan melakukan tahap mulai dari pengawinan induk
sampai pemijahan telur-telur belut sampai jadi larva. Dalam proses pembibitan
diperlukan keuletan khusus yang tidak dimiliki oleh pembudidaya pembesaran.
Kesabaran memelihara larva sampai menjadi belut berukuran 11-12 cm mutlak
diperlukan.
Pada pembibitan belut yang paling disenangi oleh
pembudidaya adalah kecepatan masa panen, bibit belut dari larva sampai
berukuran siap tebar di kolam pembesaran hanya memakan waktu 2- 2,5 bulan saja.
Dan harga untuk benih belut bisanya dihitung per ekor dengan harga Rp 300- Rp
500 per ekornya. Memang sangat menggiurkan juga karena dari satu indukan belut
bisa menghasilkan ribuan ekor belut.
2. Sentra Pembesaran
Pembesaran belut juga tidak kalah menggiurkan.
Belut yang di tebar bukan lagi belut yang masih larva tetapi belut yang sudah
berukuran 10-15 cm. Dalam proses pembesaran kita berfokus pada pembesara tubuh
si belut sampai siap jual.
Budidaya belut yang paling banyak diminati
pembudidaya adalah sentra ini karena perawatannya yang lebih praktis dari
pembenihan. Kita hanya melakukan pemberian pakan dan pengontrolan air dan
penyakit.
Hal yang harus diperhatikan dalam proses
pembesaran belut adalah konsistensi pemberian pakan. Karena belut merupakan
hewan yang sangat rakus jangan sampai belut-belut yang kita pelihara saling
memangsa satu sama lain.
“Karena tulisan ini ditujukan untuk pemula dalam budidaya belut maka saya akan membatasi bahasan ini hanya pada sentra pembesaran saja karena jika tidak akan menjadi sangat panjang sekali.”
Konstruksi Kolam Dan Persiapan Kolam Budidaya
Pada budidaya
belut konstruksi kolam yang baik sangat diperluakan karena nantinya akan
mempermudah kita dalam pengontrolan air. Melai pengisian dan penggantian air.
Kolam yang kita gunakan harus memiliki sistem irigasi yang baik anda dapat
membuat saluran pada bagian bawah kolam natinya dapat dengan mudah mengeluarkan
air koalam yang sudah kotor
Sebelum pemakaian kola sebaiknya anda mencuci
kolam dengan sangat bersih pada kolam tembok
barus anda harus menghilangkan bau semen yang mungkin masih tinggal anda
dapat menghilangkannya dengan menggosok-gosokkan batang pisang pada dinding
kolam lalu merendamnya. Begitu juga
dengan kolam terpal dan kolam lainnya jangan sampai ada bau zat kimia. Karena
belut tidak menyukai bau-bau yang seperti itu.
Pastikan juga kolam yang nantinya akan anda
gunakan tidak mengalami kebocoran, lakukan pengecekan dengan mengisi penuh
kolam dengan air lalu biarkan beberapa hari jika tidak terjadi pengurangan air
yang signifikan berarti kolam tidak mengalami kebocoran dan siap untuk
digunakan.
Persiapan Air Kolam Budidaya dan Penebaran benih belut
Setelah kita mempersiapkan kolam denga sedemikian
rupa kita melangkah ke persiapan air kolam. Kenapa kita harus mempersiapkan air
kolam? Kita tahu belut bukanlah ikan yang menyukai air yang bersih belut pada
hakekatnya menyukai air yang lumpur tetapi
bukan juga kotor dan tidak sehat. Pada pembesaran belut kita wajib membuat
belut yang kita pelihara senyaman mungkin. Kita dapat membuat kolam yang nyaman
bagi belu dengan mempersiakan hal berikut.
Pertama kita membuat lapisan dasar kolam dari
jerami. Kira- kira 20 cm saja kemudian kita masukkan rajangan batang pisang
lalu kita siram dengan mikrooganisme EM-4 dan lalu kita beri air kira kira
setinggi bahan 20 cm dari dasar kolam biarkan selama 1 minggu agar bahan-bahan
tadi dapat terfermentasi dengan baik.
Setelah satu minggu fermentasi kita masukkan air
bersih sampai penuh lalu biarkan selama tiga hari. Jika anda mempunyai pH meter
anda bisa mengecek tingkat keasaman dari air kolam anda. Jika terlalu asam anda
bisa menambahakan sedikit kapur Dolomit agar pH dari air kembari normal. pH
(tingkat ke asaman air ) yang baik bagi belut adalah berkisar 6-7. Dan
penebaran bibit sudah bisa dilakukan.
Sebelum anda menebar bibit anda harus
meperhatikan kelayakan bibit yang nanti anda terbar seperti. Berukuran seragam,
lincah, tidak memiliki luka, penebaran
belut idealnya adalah berkisar 70- 120 per meter kubik.
Pemeliharaan dan Pengontrolan air
Setelah penebaran bibit di kolam pembesaran
sebaiknya anda tidak langsung memberikan makan belut yang anda tebar berikan
waktu pada belut untuk beradaptasi pada lingkungan barunya. Setelah 2 hari baru
anda beri pakan.
Pemberian pakan pada belut sebaiknya anda lakukan
secara konsisten agar tidak terjadi kanibalisme diantara belut-belut yang anda
tebar. Frekuensi pemberian pakan sebaiknya dilakukan 3 kali sehari dengan
pemberian 1 kali pada malam hari. Kenapa kita memberi pakan pada malam hari ?
karena belut merupakan hewan nokturnal yang sangat akatif pada malam hari jadi
sebaiknya anda memberi satu kali pakan pada malam hari.
Setelah berjalan beberapa lama proses budidaya
produksi lendir dan kotoran sisa pakan dan hasil ekskresi dari belut dapat saja
menjadikan kolam menjadi kotor dan berbau. Jika kolam mengeluarkan bau yang
tidak sedap sebaiknya lakukan penggantian air pada kola lakukan penggantian
secara bertahap tidak secra total. Misalnya 30 % saja lalu di isi lagi dengan
air bersih yang baru.
Pemanenan Belut
Belut siap panen |
Proses pembesaran belut biasanya memakan waktu 3-
4 bulan setelah itu sudah bisa dipanen. Pemanenan belut dapat anda lakukan jika
ukuran belut yang dibudidayakan sudah mencapai ukuran yang diminta pasar.
Biasanya bobot belut yang diterima pasar berkisar 3-4 ekor per kilogram.
Pemanenan belut sebaiknya dilakukan pada saat
suhu tidak begitu tinggi sore atau pagi hari. Agar belut yang dipanen tidak
stres dan mengalami kematian.
Raih Kemenangan Besar Anda Disitus MARIO QQ, Hanya Dengan Modal Rp.10.000 Anda Bisa Menangkan Jackpot Jutaan Rupiah Setiap Harinya !!!
ReplyDelete✅ BONUS TURN OVER 0.3%
✅ BONUS REFFERAL 15%
✅ WIN RATE GAME 96,9%
✅ 100% PLAYER Vs PLAYER ( NO ROBOT & ADMIN )
✅ Minimal Deposit Bank : Rp.10.000 (BCA MANDIRI BNI BRI DANAMON)
✅ Minimal Deposit Pulsa : Rp.10.000
✅ Support E-Cash : GOPAY , DANA , OVO , LINK
Berapapun Kemenangan Bosku Pasti Akan Kami Bayar dan Kita Proses Dengan Cepat !!!
Hanya Disitus MARIO QQ Yang Memberikan JACKPOT dan BONUS TURN OVER Yang FANTASTIS Loh !!! Ayo Tunggu Apalagi Buruan Daftarkan dan Mainkan
Langsung Disitus Resmi MARIO QQ Dibawah Ini melalui :
WHATSAPP +62 821-4331-1663
Link Alternatif :
- www.marioqq88. club
- www.marioqq88. org